Cara Mengobati Alzheimer
Memilih mengobati penyakit Alzheimer dengan Cara Mengobati Alzheimer dengan obat tradisional alami Alzheimer menggunakan obat tradisional alami Alzheimer atau obat herbal Alzheimer Xamthone Plus
Mengobati penyakit Alzheimer dengan Cara Mengobati Alzheimer menggunakan obat tradisional alami Alzheimer atau obat herbal Alzheimer Xamthone Plus yang mampu menyembuhkan Alzheimer dengan cepat dan aman karena terbuar dari 100% bahan herbal alami pilihan.

Alzheimer atau yang lebih dikenal di masyarakat dengan kata pikun adalah penyakit menurunnya fungsi saraf pada otak yang bersipat kompleks dan progresif. Memasuki usia senja memang wajar apabila seseorang menglami kepikunan, tapi apabila kepikunan tersebut sudah parah dan mempengaruhi kepribadian dan juga tingkah laku sehari-hari yang aneh, hal ini perlu diwaspadai karena bisa adi itu adalah Alzheimer. Penyakit Alzheimer tergolong sebagai dementia karean memiliki tanda melemahnya kemampuan dalam bercakap atau berkomunikasi, kemapuan berfikir sehat, daya ingat, kemampuan untuk mempertimbangkan, dan juga perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini tentu akan menjadi beban yang sangt berat bagi sipenderita dan juga keluarganya yang harus menjaga dan juga merawatnya. Untuk mengobati penyakit Alzheimer Cara Mengobati Alzheimer yang palin tepat adalah dengan obat tradisional alami Alzheimer Xamthone Plus. Untuk pemesanan klik disini!

Penyebab Penyakit Alzheimer
Menurut para ilmuan penyebab utama penyakit ini adalah faktor usia, tapi masih banayk lagi faktor lainnya yang bisa menyebabkan Alzheimer. Berikut ini adalah faktor penyabab Alzheimer:
1. Usia
Usia yang semakin bertambah merupakan salah satu faktor risiko utama munculnya penyakit Alzheimer. Setelah seseorang mencapai usia 65 tahun, maka risiko terkena Alzheimer akan meningkat menjadi dua kali lipat setiap lima tahun. Sekitar setengah dari orang yang berusia 85 tahun menderita Alzheimer. Namun orang yang mengalami perubahan genetik yang langka sering mengembangkan penyakit Alzheimer dan mulai menampakkan gejala penyakit ini pada usia 40-an atau 50-an tahun.
2. Riwayat Keluarga dan Genetika
Risiko Alzheimer akan meningkat jika ada anggota keluarga dekat (orangtua, kakak, adik, anak) menderita penyakit ini. Para ilmuwan berhasil mengidentifikasi perubahan atau mutasi pada tiga gen yang bertanggung jawab terhadap munculnya penyakit Alzheimer. Namun, mutasi gen ini hanya berkontribusi kurang dari 5 persen dari penyakit Alzheimer. Sebagian besar mekanisme munculnya Alzheimer di antara anggota keluarga tetap belum terjelaskan. Peneliti menemukan bahwa gen yang menjadi risiko terkuat dari Alzheimer adalah apolipoprotein e4 (APOE-e4).
3. Jenis Kelami
Perempuan memiliki risiko lebih besar dibandingkan laki-laki terkena penyakit Alzheimer. Hal ini terjadi karena sebagian besar perempuan harapan hidupnya lebih panjang daripada laki-laki.
4. Gangguan Kognitif Ringan
Orang yang mengalami gangguan kognitif ringan (Mild Cognitive Impairment) memiliki masalah ingatan atau gejala lain dari penurunan kognitif yang lebih buruk daripada yang seharusnya terjadi di usia mereka, namun belum cukup parah untuk didiagnosis sebagai demensia.
Meskipun masih belum pasti, mereka yang mengalami gangguan kognitif ringan memiliki risiko lebih besar untuk mengalami demensia.
5. Gaya Hidup dan Kesehatan Jantung
Sampai saat ini belum ada bukti kuat bahwa perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.

Gejala Penyakit Alzheimer
Setiap penyakit pasti punya gejala, dengan mengetahui gejala penyakit dengan dari awal mungkin tidak akan terjerumus lagi kepada fase yang lebih parah karena bisa melakukan pengobatan dengan segera, berikut ini adalah faktor penyebab Alzheimer yang harus anda ketahui:
1. Sering lupa
Hal ini sebenarnya sangat normal, misalkan saja lupa menaruh kacamata atau lupa dengan sebuah janji penting sekali-sekali. Tapi, jika telah menjadi kebiasaan rutin, Anda perlu waspada. Gangguan memori adalah gejala umum alzheimer yang secara bertahap semakin memburuk dari waktu ke waktu. Bila telah terdiagnosis, penderita alzheimer juga kerap lupa akan hal-hal baru yang dipelajari dan meminta informasi yang sama berulang-ulang.
2. Sulit mengambil keputusan
Ciri khas lain orang yang menderita penyakit alzheimer adalah kesulitan dalam pengambilan keputusan. Hal ini mungkin tampak sepele pada awalnya, namun seiring waktu, situasi semakin memburuk dan bahkan memerlukan bantuan medis.
3. Mood berubah-ubah
Penderita alzheimer juga mengalami perubahan mood yang cepat. Tiba-tiba bisa mengalami depresi atau marah tanpa alasan yang jelas. Kepribadian juga berubah secara dramatis. Individu tersebut dapat menjadi sangat bingung atau bahkan curiga berlebihan. Namun, perubahan ini mungkin bervariasi untuk setiap orang. Beberapa perubahan dapat terlihat sangat drastis dan kontras dengan perilaku normal mereka.
4. Menarik diri dari kehidupan sosial yang aktif
Ketika penyakit berkembang secara bertahap, orang cenderung akan menarik diri dari kegiatan rutin dan kehidupan sosial. Ini mungkin karena frustrasi dan malu. Kesulitan dalam mengingat kegiatan kecil, nama, dan tanggal akan menyebabkan kesulitan untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan favorit. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda seperti di awal dan mencari intervensi medis. Ini dapat membantu menangkal depresi dan memperpanjang kualitas hidup dengan menjaga tingkat rangsangan yang sehat baik secara fisik dan sosial.
5. Sulit berbicara dan berbahasa
Wajar memang bila seseorang menghadapi semacam kesulitan berbicara, tetapi pasien alzheimer dapat melupakan kata-kata sederhana. Mereka memiliki kesulitan dalam bergabung atau mengikuti percakapan dan sulit menyusun kalmat sehingga susah untuk dipahami. Juga, mereka mungkin berhenti tiba-tiba saat berbicara tanpa alasan yang jelas.
6. Bingung
Kebingungan dengan tempat atau waktu merupakan sifat karakteristik pasien Alzheimer. Penderita biasanya akan tidak mengingat seperti tanggal, musim, bahkan waktu. Pasien kadang-kadang tiba-tiba tak mengetahui bagaimana mereka bisa berada di suatu tempat tanpa tahu bagaimana mereka sampai di sana.
7. Sulit berkonsentrasi
Kesulitan konsentrasi memang dapat terjadi pada kita semua karena kurangnya memperhatikan, merasa cemas, atau kurang tidur. Namun, orang dengan penyakit alzheimer dapat mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah dilakukan selama ini. Mereka akan sering merasa sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin seperti membayar tagihan atau memasak.
8. Lupa menyimpan benda
Ini sangat umum dan bisa terjadi pada siapa saja seperti lupa menaruh kunci atau dompet. Tetapi pada pasien alzheimer, kegiatan tersebut menjadi kebiasaan rutin. Selain itu, mereka sering terlihat menempatkan sesuatu di tempat yang tidak semestinya seperti menaruh sepatu di dalam kulkas.
9. Gangguan penglihatan
Alzheimer memang berkaitan dengan masalah penglihatan. Menurut laporan Komunitas alzheimer, sekitar 60 persen dari semua kasus alzheimer, dilaporkan adanya gangguan visual. Namun, tidak seperti masalah mata normal, gangguan visual pada alzheimer bukan karena anomali dalam mata. Sebaliknya, mereka disebabkan ketidakmampuan otak untuk melihat sinyal cahaya. Beberapa masalah penglihatan yang umum terjadi pada pasien ini termasuk kesulitan dalam membedakan warna.
10. Sulit memecahkan masalah
Beberapa orang bahkan menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika dasar atau mengikuti rencana. Mereka juga mungkin merasa sulit untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan beberapa bentuk pemikiran abstrak dan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan tugas-tugas yang mereka lakukan sebelumnya.
Jika gejala tersebut sudah anda rasakan, segera obati dengan Cara Mengobati Alzheimer menggunakan obat tradisonal alami atau obat obat herbal Alzheimer Xamthone Plus.

Mengobati Penyakit Alzheimer Obat Alzheimer Xamthone Plus
Memilih mengobati penyakit Alzheimer dengan Cara Mengobbati Alzheimer Xamthone Plus adalah pilihan tepat bagi bagi anda yang ingin mengobati penyakit Alzheimer. amthone plus terbuat dari ekstrak kulit manggis dan ekstrak buah-buahan lain. Kulit manggis mengandung xanthone, xanthone sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial. Sifat antioksidan manggis melebihi vitamin E dan vitamin C. Xanthone yg terdapat di manggis merupakan subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic. Peneliti dari Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit buah manggis ( pericarp ) di antaranya diketahui adalah 3-isomangoestein, alpha mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A, Garcinone B, C, D dan garcinone E, maclurin, mangostenol.
Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian. Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu manggis di dunia diberikan julukan ”Queen of Fruit” atau Si Ratu Buah. Kandungnan lain dari xamthone plus adalah apel. Apel akan meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, sehingga kandungan apel mampu menjaga ketajaman otak seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer. Xamthone memang untuk mencegah alzheimer, tapi untuk mengobati alzheimer tak salah dicobanya dicoba karena xamthone plusaman dan tidak akan menimbulkan efek samping.
Bagi anda yang menderita penyakit alzheimer Xamthone Plus adalah pilihan tepat sebagai Cara Mengobati Alzheimer untuk menyembuhkan penyakit alzheimer anda.
Untuk konsultasi tentang Cara Mengobati Alzheimer Basah silahkan hubungi 085223557127
Untuk pemesanan langsung melalui sms dengan mengetik format pemesanan seperti berikut ini:
CXP: Jumlah Pesanan : Nama : Alamat Pengiriman: No. Hp / Telepon
kirim ke O85.223.557.127
Contoh : Untuk pemesanan 4 botol  CXP: 4 botol : Ahmad Fauzi :  Jl. Suci  No. 001  Tasikmalaya Jawa Barat : Hp. 085712345628