Vagina merupakan alat reproduksi wanita yang sangat rentan terkena virus apabila tidak dijaga dengan baik dan tidak berganti-ganti pasangan, karena peling banyak kasus yang menyerang wanita merupakan virus yang ditularkan ketika berhubungan intim.
Beberapa jenis jenis PMS dapat diobati, namun belum ada obat yang
efektif membunuh virus seperti HIV, HPV, HSV dan hepatitis. Bahkan
kencing nanah yang dulu mudah diobati, kini telah menjadi resisten
terhadap antibiotik generasi lama. Sebagian besar penyakit kelamin
wanita disebarkan oleh orang-orang yang tidak memiliki gejala. Oleh
karena itu sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan
memberikan pendidikan cara mencegah penyakit kelamin wanita.
Berikut ini macam-macam penyakit kelamin wanita :
- Penyakit infeksi jamur wanita
Disebabkan oleh jamur diakibatnya dengan tidaknya menjaga pola hidup
yang sehat serta kebersihan pada bagian kewanitaannya dan pada akhirnya
lebih mudah terserang infeksi jamur. Biasanya pada wanita akan keluar
cairan putih kental dari vaina yang biasanya menyebabkan rasa gatal,
sedangkan pada pria biasanya akan menimbulkan rasa gatal dan kemerahan
di bawah kulit penis pria yang belum disunat. Infeksi jamur ini dapat
diatasi dengan krim anti jamur atau anda juga bisa untuk berkonsultasi
dengan dokter spesialis kelamin untuk mendapatkan penjelasan dari
penyakit ini khusunya penyakit seputar kelamin.
- Penyakit vaginitis wanita
Vaginitis merupakan infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan
keluarnya cairan dari vagina, cairan keputihan ini berbau dan
menimbulkan rasa tidak nyaman. Karena disebabkan oleh berbagai bakteri
yang hinggap pada vagina seperti jenis bakteri gonorrhea dan chlamydia
atau jamur serta bakteri lainnya yang sudah menetap pada vagina,
bakteri-bakteri pada vagina dapat dilihat dengan mikroskop.
Pengobatannya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat dengan
penyebabnya.
- Penyakit gonorrhea atau Chlamydia wanita
Gonorrhea atau Chlamydia merupakan salah satu jenis bakteri penyebab
keputihan yang banyak dialami oleh sebagian besar wanita. Penyebabnya
ialah :
- Disebabkan oleh bakteri yang ditularkan dari hubungan seksual dengan
orang pasangan atau pria yang sebelumnya sudah teridentifikasi terkena
bakteri tersebut, dapat menyebabkan infeksi yang dirasakan saat awal
beberapa hari sampai beberapa minggu.
- Jika pada pria, penyakit yang disebabkan oleh bakteri tersebut
menyebabkan keluarnya cairan dari alat vital pria, ketika hendak
berkemih dapat terasa sakit. Umumnya gejala ini dapat terasa berat atau
tidak terasa sama sekali. Sedangkan pada wanita gejala dari gonorrhea
dirasakan sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, namun jika tidak
diobati akan menjadi semakin parah dan menyebabkan kemandulan.
- Penyakit keputihan yang disebabkan oleh gonorrhea dapat diatasi dengan antibiotik bila sudah diketahui sejak dini.
- Penyakit herpes wanita
Disebabkan oleh adanya virus, dapat diobati namun tidak dapat
disembuhkan secara total, gejala awal timbul antara 3-10 hari setelah
melakukan hubungan seksual dengan penderita yang memiliki penyakit ini.
Kemudian herpes ini akan menunjukkan gejala awal dengan keluar seperti
lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair. Gejala
seperti ini berakhir dalam 5-10 hari. Herpes ini menyerang hampir
seluruh bagian kulit. Terkadang wanita tidak menyadari bahwa herpes
dapat menyerang vagina. Virus herpes ini bisa hilang sendiri namun
terkadang muncul kembali.
- Penyakit kutu kelamin wanita
Kutu kelamin berukuran lebih kecil atau sangat kecil atau sama dengan
1/8 inchi. berwarna kelabu kecokelatan dan hidup menetap pada rambut
kemaluan, kutu kelamin dapat disembuhkan dengan cara memakai obat cair
yang digosokkan pada rambut kelamin atau dengan menggunting rambut
kemaluan sebagian guna menghindari kuman dan bakteri yang menempel
bersamaan dengan keringat dan masuk ke bibir dalam vagina. cara aman dan
sangat efektif untuk mencegah timbulnya kutu kelamin ini dalah dengan
mencukur rambut pada kemalauan.
- Penyakit syphilis wanita
Disebabkan oleh bakteria. Muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah
berhubungan seksual dengan penderita penyakit ini. Luka terlihat seperti
lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi, tidak terasa sakit dan
luka akan hilang setelah beberapa minggu, akan tetapi virus akan tetap
menempel pada tubuh dan penyakit dapat muncul kembali seperti
lecet-lecet pada seluruh tubuh dan kemudian akan hilang dengan
sendirinya, kemudian virus akan menyebar ke tubuh lainnya.
Syphilis pada wanita biasanya menyerang vagina. Syphilis ini dapat
disembuhkan dengan fase pemulihan dengan menggunakan penicillin. Hampir
sama dengan virus herpes, namun virus herpes tidak dapat disembuhkan.
- Bisul pada alat kelamin wanita
Bisul pada alat kelamin dapat disebabkan oleh Virus Human Papilloma atau
HPV, ditandai dengan setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan
yang sebelumnya memiliki penyakit kelamin hingga tertular lewat
hubungan seksual. Ketika itu akan muncul satu bisul bahkan lebih sampai
terkadang membentuk benjolan yang dapat diderita selama sebulan sampai
setahun. Bisul pada alat kelamin tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi
pada pria juga bisa mengalaminya. Namun ada perbedaan jika bisul pada
pria terlihat kecil dan pada wanita tidak terlihat karena berada di
dalam vagina. Pengobatan dapat dilakukan dengan cara pap smear dengan
tidak berganti pasangan.
Kutu kelamin dapat menyebabkan rasa gatal yang luar biasa dan dapat
menyebabkan luka-luka kecil jika digaruk akan terasa perih, hal ini
disebabkan oleh kebersihan yang tidak diperhatikan. Cobalah dengan
mengganti celana dalam tiap kali Anda selesai buang air kecil atau air
besar dan jangan menggunakan handuk secara bergantian.
- AIDS (acquired immune deficiency syndrome) atau HIV disease
Penyakit kelamin satu ini diakibatkan dari hubungan seksual yang sering
berganti pasangan, pemakaian narkoba dengan menggunakan jarum suntik.
Hal ini disebabkan oleh karena sistem kekebalan tubuh yang semakin
melemah. Gejala untuk menentukan bakteri atau virus AIDS ini hanya dapat
dilihat dengan melakukan pemeriksaan melaui tes darah. Virus AIDS ini
banyak merenggut nyawa. Namun saat ini telah ditemukan obat untuk
mengatasi virus HIV AIDS.