Pada kesempatan kali ini saya menjelaskan tentang apa saja yang menyebabkan gairah seksuak menurun, artikel ini di kutip dari DokterSehat.Com
Gairah Seksual Yang Rendah adalah hilangnya fantasi seksual yang
sifatnya menetap dan sedikitnya gairah untuk melakukan aktivitas
seksual.
Gejala
Ciri dari kelainan ini adalah kurangnya ketertarikan seksual,
meskipun dalam suasana yang menggairahkan. Penderita jarang melakukan
aktivitas seksual dan hal ini bisa menyebabkan perselisihan pada
sepasang suami istri. Beberapa penderita tetap melakukan hubungan
seksual yang cukup sering karena mereka ingin memuaskan mitra seksualnya
atu karena mereka dipaksa untuk melakukannya.
Jika penyebabnya adalah kejenuhan suatu hubungan, maka gairah seksual
yang rendah hanya timbul jika berhadapan dengan mitra tetapnya,
sedangkan jika berhadapan dengan wanita/pria lain, gairah seksualnya
normal atau bahkan meningkat.
Penyebab
Gairah seksual yang rendah terjadi pada pria maupun wanita. Beberapa
orang memiliki gairah atau ketertarikan seksual yang kurang selama
hidupnya.
Kelainan ini mungkin berhubungan dengan :
- peristiwa traumatik pada masa kanak-kanak atau remaja
- penekanan fantasi seksual
- kadar hormon testosteron yang rendah (baik pada pria maupun wanita)
Biasanya kelainan ini terjadi setelah bertahun-tahun sebelumnya memiliki gairah seksual yang normal.
Penyebabnya bisa berupa :
- kejenuhan dalam suatu hubungan
- pemakaian obat-obat penenang, anti-cemas, anti-depresi dan obat tertentu untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala. Dilakukan penilaian terhadap
keadaan kesehatan penderita dan obat-obatan yang sedang dikonsumsinya.
Pemeriksaan darah mungkin perlu dilakukan untuk mengukur kadar hormon testosteron dan hormon tiroid, baik pada pria maupun wanita.
Pengobatan
Penyuluhan atau terapi perilaku (misalnya tehnik pemusatan sensasi)
bisa membantu memperbaiki komunikasi diantara pasangan tersebut. Jika
terdapat kekurangan testosteron, maka diberikan suntikan testosteron.
Jika penyebabnya adalah obat-obatan, maka sebaiknya pemakaian obat
dihentikan atau dosisnya dikurangi atau diganti dengan obat lainnya.
Itulah artikel yang dapat saya sajikan, semoga bermanfaat bagi Anda yang membacarnya. Amin