Jika dalam artikel sebelumnya saya membahas tentang alergi dingin yang mudah menyerang manusia di negara tropis, maka kali ini saya mengupas tentang pengertian alergi secara detail, artikel kali ini saya kutif dari http://www.alodokter.com/.
Alergi dingin atau dalam istilah medis disebut urtikaria dingin
adalah reaksi kulit pada dingin yang menyebabkan munculnya bilur yang
terasa gatal dan kulit menjadi berwarna kemerahan.
Tingkat
keparahan gejala alergi dingin yang muncul pada masing-masing orang
berbeda-beda. Sebagian orang bisa sampai kehilangan kesadaran, mengalami
tekanan darah yang sangat rendah, dan bahkan yang terparah bisa
menyebabkan kematian.
Usia
remaja adalah usia yang paling sering terkena alergi dingin, namun
biasanya akan menghilang sepenuhnya dalam waktu beberapa tahun.
Gejala Alergi Dingin (Urtikaria Dingin)
Biasanya
gejala alergi dingin muncul saat kulit terpapar air dingin atau cuaca
dingin. Alergi dingin juga lebih berisiko muncul dalam kondisi yang
berangin dan lembap. Berikut ini adalah beberapa gejala alergi dingin
yang dapat terjadi.
- Saat memegang benda dingin, tangan terasa bengkak.
- Muncul bilur yang terasa gatal.
- Saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin, bibir dan tenggorokan terasa bengkak.
- Kulit berwarna kemerahan.
- Seiring kulit menjadi lebih hangat, gejala bertambah parah.
Pada
kasus yang lebih parah, dapat terjadi gejala yang berpotensi
membahayakan nyawa seperti pembengkakan pada tenggorokan dan lidah
sehingga sulit bernapas, serta reaksi anafilaksis yang bisa menyebabkan
tekanan darah menurun drastis, jantung berdebar, pingsan, membengkaknya
lengan dan kaki atau torso.
Anafilaksis adalah reaksi tubuh yang muncul akibat kondisi hipersensitif terhadap suatu unsur pemicu alergi.
Penderita
alergi dingin yang berenang di air dingin hingga menyebabkan seluruh
kulit terpapar air dingin, bisa mengalami reaksi yang parah hingga
kehilangan kesadaran dan tenggelam.
Pada umumnya, alergi dingin
akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa pekan atau bulan,
namun ada juga yang bertahan lebih lama. Jika tenggorokan atau lidah
terasa bengkak, merasa pusing, dan sulit bernapas, segera temui dokter.
Penyebab Alergi Dingin (Urtikaria Dingin)
Reaksi
alergi dingin terjadi akibat pelepasan histamin dan zat kimia lain ke
dalam aliran darah yang dipicu oleh cuaca dingin. Namun penyebab pasti
kenapa tubuh bereaksi demikian terhadap dingin belum diketahui.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena alergi dingin, yaitu:
- Anak-anak dan remaja. Mereka adalah usia yang paling sering terkena alergi dingin dan biasanya membaik dengan sendirinya dalam beberapa tahun.
- Penyakit dasar tertentu. Ada beberapa gangguan kesehatan atau penyakit, seperti kanker atau hepatitis yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin.
- Infeksi. Mereka yang baru-baru saja terkena infeksi seperti pneumonia atau radang paru-paru lebih berisiko mengalami alergi dingin.
- Genetika. Ada anak yang mewarisi penyakit ini dari orang tuanya, namun hal ini sangat jarang terjadi.
Diagnosis Alergi Dingin (Urtikaria Dingin)
Untuk
mendiagnosis alergi dingin sangatlah mudah, cukup dengan meletakkan es
batu di kulit selama lima menit. Jika setelah beberapa saat usai
memindahkan es batu muncul benjolan merah, maka Anda menderita alergi
dingin.
Perawatan Alergi Dingin (Urtikaria Dingin)
Tidak
ada obat yang dapat menyembuhkan alergi dingin, namun perawatan untuk
mencegah atau mengurangi gejala penyakit ini dapat dilakukan dengan
mengonsumsi antihistamin.
Selain itu, Anda bisa berkonsultasi
dengan dokter untuk meminta obat resep yang sesuai dengan Anda. Beberapa
obat resep yang dapat digunakan untuk merawat alergi dingin adalah
cyproheptadine, omalizumab, dan doxepin.
Pencegahan Alergi Dingin (Urtikaria Dingin)
Pencegahan alergi dingin dapat dilakukan dengan beberapa hal seperti di bawah ini.
- Untuk mencegah membengkaknya tenggorokan, hindari mengonsumsi makanan dan minuman dingin.
- Mengonsumsi obat seperti yang telah diberikan dokter.
- Beri
tahu dokter atau petugas medis jika Anda akan menjalani operasi untuk
mencegah timbulnya gejala alergi dingin di ruang operasi.
- Sebelum terpapar cuaca dingin, disarankan untuk mengonsumsi antihistamin.
- Lindungi kulit dari suhu yang menurun drastis atau cuaca dingin.
- Membawa suntikan adrenalin ke mana saja Anda pergi untuk mencegah reaksi anafilaksis terjadi.
Itulah artikel yang dapat saya sajikan, semoga memberikan manfaat buat Anda semua supaya bisa tahu bagaimana cara mencega terjadinya alergi.
Sumber:
http://www.alodokter.com/alergi-dingin