Sabar itu adalah berpikir dan bertindak sesuai hati nurani, kapanpun dan dimanapun.
Orang pintar dan sukses, namun pada hakikatnya ia gagal adalah yang menjadikan hawa nafsu sebagai ideologi pemikirannya.
Kalau kita melangkah karena hawa nafsu, tunda dulu niat Anda untuk melangkah, berfikir dan berdzikirlah sejenak sampai hawa nafsu itu kabur dan di ganti dengan hati nurani dan akal sehat.
Suatu ketika Syekh Abdul Qodir Al-Ziilani bertanya kepada Syaiton:
Syekh Abdul Qodir: Manusia apa yang paling kamu sukai?
Syetan : Manusia yang paling aku suaki adalah ahli ibadah namun pelit.
Syekh Abdul Qodir: Manusia apa yang paling kamu benci?
Syetan : Manusia fasek namun ia tidak pelit.